• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Bosch Sudah Kembangkan Teknologi Agar Motor Bisa Berbicara


Kepintaran hanya untuk kendaraan roda 4  diembangkan saat ini produsen otomotif tak melulu. Bosch menggandeng Autotalks, Cohda Wireless, dan Ducati melakukan perihal serupa, tetapi bukan untuk kendaraan roda 4 .

Sepeda motor justru dipilih untuk dibenamkan 'otak'.

"Kami membuat sepeda motor dan mobil untuk mampu ngomong membicara, sehingga menciptakan perisai pelindung digital untuk pengendara,” kata anggota Dewan Manajemen Bosch Dr. Dirk Hoheisel melewati keterangannya kepada CNNIndonesia.com. 

Sejak awal, tujuannya merupakan untuk mencegah timbulnya situasi berbahaya Mengingat, pengendara motor seringkali terabaikan di tengah lalu lintas, baik di persimpangan maupun saat sedang melaju.

Projek tersebut, nantinya mengandalkan konektivitas. Bosch mau memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dengan kehadiran sistem pengereman Antilock Braking System (ABS) dan kontrol stabilitas motoragar lebih aman saat berkendara. 

Cara kerjanya, dalam 10  kali per detik, kendaraan dalam radius sejumlah ratus meter bakal tukar menukar informasi. Sejumlah hal yang bakal 'dibicarakan' antar kendaraan yakni tentang jenis kendaraan, kecepatan, posisi, dan arah perjalanan.

Nantinya, sensor kendaraan bakal melihat kemunculan sepeda motor. Teknologi yang disematkan nantinya akan memberi tahu bahwa ada sepeda motor yang mendekat, sehingga pengendara bisa lebih berhati-hati.

Saat sistem mengidentifikasi situasi yang berpotensi bahaya, lampu peringatan di dasboard disalakan bakal ada peringatan yang diberikan kepada pengemudi mobil dengan cara membunyikan alarm dan. Dengan langkah-langkah itu, semua pengguna jalan bakal dan mampu menghindari terjadinya potensi kecelakaan.

Dia berujar, pertukaran informasi memakan waktu sekitar beberapa milidetik. Standar WLAN publik (ITS G5) digunakan sebagai basis pertukaran data antara sepeda motor dan mobil.

Sewaktu transmisi Berada dalam hitungan mili detik diantara pemancar dan penerima ini bisa akan menghasilkan dan mengirimkan informasi yang krusial berkaitan dengan situasi pada lalu lintas.

"Tak cuma kendaraan yang sedang jalan, kendaraan yang sedang parkir atau berhenti juga dapat mengirimkan data ke penerima yang berada di sekitarnya," ujarnya.

Sementara untuk lebih memungkinkan para pengendara yang lokasi nya agak lebih jauh bisa akan menerima informasi yang serupa, teknologi ini memanfaatkan multi-hopping dan meneruskan secara otomatis dari kendaraan satu  ke kendaraan lain. 

"Sebab dalam situasi kritis, seluruh pengguna jalan mengetahui apa yang sedang terjadi, sehingga mampu untuk lebih dulu mengambil tindakan yang tepat," kata Dirk. 
Share:

China telah Operasikan Teleskop Besar untuk Mencari Alien


China memastikan bakal mulai mengoperasikan teleskop radio raksasa pertama pada Minggu (25/9). Teleskop radio bernama Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescop (FAST) akhirnya rampung pada Juli kemudian setelah melewati proses usulan dan perakitan selama tujuh belas tahun terakhir.

Jauh sebelum mencetuskan ide pembangunan teleskop, pemerintah China melakukan pengamatan menggunakan fasilitas pengamatan di luar negeri.

Sesuai namanya, FAST mempunyai diameter mencapai 500 meter dan diletakkan di daerah pegunungan di Provinsi Guizho, China. Rekor teleskop Arecibo Observatory di Puerto Rico yang selama ini menjadi teleskop terbesar dialahkan ukuran jumbonya dengan diameter 195 meter. Lihat juga:Stasiun Antariksa 8 Ton Milik China Jatuh ke Bumi pada 2017. Mengutip CNet, pemerintah China menghabiskan dana hingga US$180 juta atau Rp2,3 triliun untuk merampungkan proyek pembangunan teleskop.

Bukan hanya tersebut, pemerintah juga terpaksa meminta 9 ribu warganya yang bermukim di dekat area itu untuk mengungsi ke daerah dengan radius minimal 4,8km dari FAST. Pemerintah menganggarkan tarif US$269 juta atau Rp3,5 triliun untuk relokasi penduduk.

Saat dilihat melalui teleskop, hal itu dilakukan untuk mendapatkan suasana hening saat mengeksplorasi molekul antarbintang dan sinyal komunikasi antarbintang

Sekedar ilustrasi, luas ruang teleskop FAST setara dengan 30 ukuran lapangan sepak bola. Di dalam teleskop terdapan4.450panel yang masing-masing panel memiliki panjang sebelas meter.

CNBC mengibaratkan FAST layaknya sebuah telinga yang super sensitif untuk mendengar pesan, meski pesan itu berasal dari luar angkasa dan sungguh lemah. Peneliti dari National Astronomical Observation, Qian Lei menyebut teleskop FAST dalam satu pengujian bisa mendeteksi gelombang radio dari jarak1.351tahun cahaya dari Bumi.

Pada dasarnya, FAST memiliki fungsi yang sama dengan teleskop radi di negara lain yaitu mempelajari molekul antarbintang dan mempelajari bagaiamana galaksi berkembang. Tapi ilmuwan-ilmuwan memastikan akan mencari potensi lain terutama mengenai kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.

"FAST berpotensi mengungkap adanya kehidupan lain di luar Bumi, seperti mengungkap misteri keberadaan alien dan melihat adanya kehidupan di satu planet tidak terang yang kemungkinannya 5  sampai 10 kali lebih akurat ketimbang peralatn yang digunakan saat ini," kata Deputi Project Managet Teleskop China, Peng Bo seperti dirilis kantor berita Xinhua. 
Share:

Tamatnya MP3, AAC Sebagai Pengganti


MP3, format musik yang muncul dan populer di zaman 1990-an akhirnya secara resmi ditiadakan. 

Merupakan The Fraunhofer Institute for Integrated Circuits, lisensi untuk beberapa paten terkait MP3 sudah dihentikan lembaga penelitian Jerman yang membuat format MP3 tersebut yang mengumumkan bahwa mereka. 

Dikutip dari Engadget, Frunhofer Institute lalu meluncurkan format Advanced Audio Coding (AAC) sebagai gantinya. AAC menjadi standar de facto untuk mengunduh musik dan video dari ponsel. 

Format itu mempunyai fungsi yang lebih gede dan lebih efisien, audio berkualitas lebih tinggi pada bitrate lebih tidak tinggi dihadirkan lantaran penyiaran Televisi dan radio streaming telah menggunakan format untuk daripada MP3.

Pada tahun 1980-an di Friedrich-Alexander Univcersity of Erlangen-Nuremberg dimulai riset dasar dalam pengkodean audio. Riset itu menghasilkan format MP3 yang simpel. Format itu menggunakan sepuluh persen ruang penyimpanan dari arsip itu.

Dalam buku karya Stephen Witt yang berjudul How Music Got Free, sabotase perusahaan dan kegagalan lainnya nyaris membuat format MP3 menjadi tidak relevan. 

Sampai akhirnya, Fraunhofer mulai memberikan piranti lunak yang mampu digunakan oleh konsumen untuk mengambil lagu dari CD ke file MP3 dari komputer mereka, sesudah tersebut format itu diluncurkan.

Di akhir tahun 1990-an, arsip dengan ukuran tidak besar itu tersebar bebas di internet, yang kemudian memantik pembajakan digital. 

Perihal itu memutuskan proses pertukaran yang dilakukan secara ilegal selama bertahun-tahun, seperti dalam situs Napster dan Kazza yang menjadi tuan rumah dalam layanan peer to peer yang memungkinkan orang untuk mengunduh lagu dengan sekali klik. 

Pasti saja, format itu juga memungkinkan pengembangan dari sisi hukumnya, karenanya penjaja online bergegas untuk memenuhi persyaratan publik berkaitan dengan langkah-langkah mendapatkan musik secara sah. 
Share:

Peneliti Antariksa Menemukan Planet Sangat Mirip Saturnus dengan Air di Atmosfer

Exoplanet seukuran Neptunus yang tidak miskin akan air di atmosfernya telah ditemukan oleh para astronom. Sayangnya, planet ini tidak dekat di luar sistem tata surya.


Planet yang dinamai HAT-P-26b ini pertama kali terlihat pada 2011 mengorbit sebuah bintang 430 tahun cahaya jauhnya. Dia ditemukan oleh Jaringan Teleskop Otomatis buatan Hungaria (HAT).

Planet ini ditemukan karena merupakan planet transit, yang berarti secara periodik melewati antara bintang dan Bumi di orbitnya. Selama melalui atau transit, planet secara berkala meredupkan cahaya bintang, membuat cukup tidak sedikit perubahan yang dapat dilihat dari Bumi.

Selama empat  transit HAT-P-26b yang berbeda, para astronom mengamati cahaya bintang yang tersaring Walaupun massanya mirip dengan Neptunus, radiusnya tidak dekat lebih gede, sekitar 40 ribu km ketimbang dengan Neptunus dua puluh lima ribu km.

"Setiap molekul menyerap cahaya dengan cara yang berbeda," kata Hannah Wakeford, peneliti postdoctoral di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard milik NASA dan penulis utama studi tentang HAT-P-26b yang diterbitkan hari ini di Science. 

"Jadi kami mencari kekhasan molekul yang berbeda tersebut,” tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya air ditemukan di atmosfer planet lain. Sebetulnya, air cukup umum di atmosfer planet di Bimasakti. Semua raksasa planet gas di Bima Sakti seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus memiliki air di sekitar mereka. Tetapi menemukan air di atmosfir exoplanet bisa sangat tidak mudah, karena mereka sungguh jauh.

Tapi dari pengamatan astronom, HAT-P-26b mirip dengan Neptunus yang adalah palnet raksasa gas sehinggat tak mungkin akan mendukung kehidupan meskipun ada air di atmosfernya.

Tapi mengetahui kandungan air membantu Wakeford dan timnya mencari tahu apa lagi yang beredar di atmosfer planet ini.

Berdasarkan pengukuran Hubble, nampaknya ada unsur berat atau unsur yang lebih berat dari hidrogen dan helium. Kelimpahan elemen berat ini dikenal sebagai metallicity, dan ini memberi tahu kondisi seperti kapan sebuah planet terbentuk.

Berdasarkan metalik yang diasumsikan ini, Wakeford berpendapat bahwa HAT-P-26b mungkin terbentuk lebih tidak jauh dengan bintangnya daripada sekarang karena ia mempunyai taraf metallicity yang sangat tinggi. Ini juga berarti bahwa dia memiliki kandungan elemen berat yang besar seperti Jupiter dan Saturnus.

Tapi, Kevin Heng, pakar exoplanet dari University of Bern di Swiss mengatakan bahwa pengukuran air penting sekali dan kemampuan itu adalah kabar baik untuk mempelajari planet-planet ekstrasurya lebih lanjut.

Mempelajari atmosfer secara rinci adalah kunci untuk mencari tahu bagaimana rasanya di permukaan planet ekstrasurya.

HAT-P-26b mungkin tak sesuai untuk kehidupan, tapi ada planet lain yang mungkin bisa menjadi harapan. Semakin baik manusia mempelajari atmosfir, semakin dekat mereka dengan penemuan planet ekstrasurya dengan atmosfir dan komposisi yang sesuai untuk kehidupan. 
Share:

Peneliti Antariksa Mendengar Pesan Sinyal Radio Aneh Dan Misterius Luar Angkasa


Beberapa ilmuwan dari seluruh dunia mendapati temuan baru ketika mendengar ada bunyi atau pesan sinyal radio misterius dari luar angkasa yang sampai saat ini tidak diketahui asalnya.

Dikutip dari BGR, ilmuwan menyebut suara tersebut sebagai "fast radio bursts" atau FBR. Gelombang yang diberi nama FBR 150215 tersebut merupakan gelombang terbaru dari 22 FRB yang sejauh yang diketahui sudah terdeteksi. Walau begitu, para ilmuwan juga masih belum bisa menemukan sumbernya.

FBR 150215 pertama kali terdeteksi di Australia oleh para ilmuwan melalui teleskop parkes. Begitu ledakan muncul, ilmuwan-ilmuwan lainnya kemudian bermunculan untuk ikut serta mencari sumbernya.

Laporan terbaru yang menggambarkan peristiwa tersebut dan penyelidikan yang sekarang dilakukan, telah tersebar secara online. 

Namun, yang menjadi perhatian dikenal sebagai terlepas dari besarnya usaha yang dilakukan oleh manusia dan kecanggihan teknologi yang dimiliki, tetap tak bisa mendeteksi dari mana sumbernya. Yang lebih aneh lagi, peristiwa tersebut bukan pertama kalinya terjadi.

Tetapi sampai sekarang tidak ada seorang pun ilmuwan yang mengetahui dari mana asal radio tersebut meledak 

Yang paling janggal lagi tentang FBR 150215 ataupun FBR lainnya adalah itu merupakan sesuatu yang cukup kuat untuk bisa menghasilkan ledakan radio yang bisa dideteksi di bumi dan tetap tak terlihat dan mesti benar-benar masif dalam skala tidak kecil.

Sejumlah ilmuwan menyampaikan teorinya yang menyebut ledakan itu diciptakan oleh supernova. Sebelum gelombang radionya lalu sumber tersebut telah hilang, sebab cahaya terlihat sampai ke bumi jauh 

Meskipun begitu, ada teori pula yang menyebutkan bahwa itu berkaitan dengan kemungkinan adanya kehidupan alien yang berusaha melakukan kontak dengan kehidupan lain. 
Share:

Karyawan Swasta Kalah Penghasilan dengan Pengemudi Gojek


Dalam satu riset yang dilakukan oleh Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (PUSKAKOM) mengenai manfaat program social on-demand terhadap pekerja dan penggunaan jasa perusahaan, didapati bahwa pendapatan bulanan pengemudi Gojek melampaui gaji staf.

Peneliti utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi memaparkan, riset dilakukan di lima belas lokasi Jabodetabek, eksklusif terhadap pengemudi roda empat  gabungan yang tersebar di sebelas kota. 

Dari hasil riset PUSKAKOM menemukan bahwa 87 persen mitra GO-Ride bekerja secara full time, tiga puluh tiga persen dari driver dulunya dikenal sebagai pengojek pangkalan. Cuma dua puluh enam persen driver Gojek yang sebelumnya bekerja di sektor swasta. 

Dari sisi penghasilan bulanan, pendapatan, sekira tujuh puluh tujuh persen pengemudi Goride mengantongi pendapatan di atas UMP Nasional Rp1.997.817 menurut BPS 2016. Penghasilan di atas rata-rata UMP DKI Jakarta yaitu Rp3 didapatkan hasil yang lebih gede dikantongi pengemudi GoCar di mana 50 persen rekan pengemudi.

Hasil lebih gede dari mereka yang bekerja paruh waktu didapatkan sedangkan pengemudi yang memilih bekerja secara full-time diklaim.

Selain mendapatkan penghasilan yang lebih gede dari pekerja swasta, Alfindra menegaskan ada hal lain yang mendorong mereka bisa memanfaatkan layanan perbankan, asuransi, sampai waktu yang lebih fleksibel.

"Dari sisi kegunaan, empat puluh delapan persen mengaku bisa mengatur waktu kerja, tiga puluh persen punya lebih banyak waktu bareng keluarga, 28 persen bisa menabung, sembilan belas persen bisa pakai HP dan aplikasi," ungkap Alfindra disela pemaparannya di Jakarta, Senin (8/5).

Selain tersebut, 30 sampai tiga puluh dua persen pengemudi Gojek mengaku mempunyai waktu lebih tidak sedikit dengan keluarga, lantaran bebas memilih jam kerja.

Kepuasan serupa diklaim Alfindra juga dirasakan oleh rekan dengan jumlah pendapatan yang diperoleh setiap bulan.

Sekira tujuh puluh enam persen rekan diklaim merasa puas dan sungguh puas dengan pendapatan mereka sekarang. sementara itu, 88 persen lainnya merasa puas-sungguh puas menjadi mitra perusahaan penyedia transportasi berbasis program tersebut.

Kepuasan itu sebab 80-83 persen responden merasa kualitas hidup mereka naik saat bermitra dengan Gojek. Di samping itu, 85 persen mitra Go-Ride memanfaatkan fasilitas insitusional financial seperti program cicilan rumah yang ditawarkan perusahaan.

"Di Gojek kami ada satu  program yang kami sebut Swadaya, di mana para rekan bisa mendapatkan akses ke layanan perbankan iseperti asuransi kesehatan, tabungan pendidikan maupun tabungan haji dan salah satu aplikasi yang terbaru yakni akses untuk mendapatkan kredit rumah KPR, tambah Monica Oudang, HR Director GO-JEK Indonesia.

Terlebih, Monica mempertegas kegunaan itu sangat terasa imbasnya bagi delapan puluh lima mitra Gojek yang mempunyai taraf pendidikat setara SMP-SMA.

"Kelompok ini (lulusan SMP-SMA)tercatat sebagai kelompok pengangguran tertinggi, tapi kini telah bisa menjangkau layanan-layanan itu," imbuh Monica.

Semenjak 6-11 April 2017, penelitian yang dilakukan oleh Puskakom dan Gojek dilakukan Teknik pure acak sampling berbasis aplikasi terhadap 3 digunakan dalam studi itu Puskakom. 
Share:

Recent Posts